superman

Superman

Rabu, 07 November 2018

Habibi Hafsyah Difabel Sukses di Usia Muda


                  HABIBI HAFSYAH
                       “SEKARANG ATAU KEBURU MATI !”
      Wirausaha Muda “Difabel”  Yang Sukses Bisnis Onlie.

Biografi Singkat :
Nama              Habibie Afsyah
Tempat           : Jakarta.
Tangal Lahir : 06 Januari 1988
Ayah               : H.Nasori Sugianto
Ibu                  : Hj.Endang Setyati
Anak Ke         : Bungsu dari 8 bersaudara
Pendidikan     : SD-SLB Bag. D YPAC Tahun 2000.
                          SMP Yayasan Triguna 1956 Tahun 2003.
                          SMU Yayasan SUnda Kelapa Tahun 2006.
Penghargaan :
Asia Internet Academy 2007.
Internet Marketing Bootcamp.
Advance Mentoring Coaching Program.
Web-Design Scienscom Tahun 2008.
Design Grafis Tahun 2008.
English-Talk Tahun 2008.
Hands-on Workshop di Eprofitmatrix 2008.
Training for Trainer di Eprofitmatrix 2008.
Bandung Bootcamp 2008
Tantowi Yahya Public Speaking School.

Biografi :
L
ahir di Jakarta 6 Januari 1988. Dia adalah seorang yang terkena penyakit muscular dystrophy yang membuat tubuhnya kian mengecil dan nyaris lumpuh. Pada awalnya Habibie terlahir seperti normal, hingga pada pada saat berumur 8 bulan timbul kecurigaan karena pada umur tersebut dia tidak seperti anak – anak seumuran lainnya yang sudah bisa merangkak.
Karena kecurigaan tersebut akhirnya dilakukanlah pemeriksaan lengkap terhadap Habibie dan akhirnya diketahui bahwa dia terkena penyakit muscular dystrophy.
Penyakit tersebut tidak dapat di sembuhkan karna belum ada obatnya dan harapan hidup pun tidak tinggi. Yang Diperkirakan dokter yaitu sampai umur 25 tahun. Setelah mengetahui bahwa Habibie terkena penyakit tersebut, ibu Habibie tidak lagi mengejar agar Habibie dapat bisa berjalan seperti anak – anak seumuran lainnya.
Ibu Habibie berfikir untuk dapat mengelola kemampuan fisik Habibie agar dapat melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan dengan baik.  Karena penyakit tersebut, Habibie Afsyah harus beraktifitas menggunakan kursi roda. Dan hampir Seluruh aktivitasnya selalu dibantu oleh ibunya dan orang – orang didekatnya.


Sang Ibunda Hj. Endang Setyati yang memperhatikan anak kesayangannya terhadap dunia maya lantas mengarahkan Habibie dengan menyertakannya dalam seminar Internet Marketer pada 2007. Hasil seminar, dipelajari dengan tekun. Seluk beluk marketing di dunia maya, juga aktivitas bisnis yang tak terlalu banyak menyita gerak fisik. Ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Hanya dalam empat bulan, ilmu marketing online berhasil diterapkan dengan sukses.Dari aktivitas mempromosikan produk yang dijual online, Habibie mampu memiliki pendapatan hingga rata-rata $500 sampai $10.000 per bulan. "Awalnya lumayan sulit, setelah empat bulan, saya baru mendapatkan hasil dari Amazon.com. Asal kita mau dan tetap berusaha, pasti bisa!," kenang Habibie.
Keberhasilan inilah yang mendorong Habibie berbagi ilmu kepada penyandang disabilitas atau cacat yang lain. Sejak tahun 2008, Habibie rajin mendatangi panti-panti penyandang disabilitas atau komunitas penyandang disabilitas untuk berbagi ilmu dan ketrampilan yang dimilikinya. Habibie juga membuka akun jejaring sosial dan twitter agar mudah menjangkau teman-teman di dunia maya.
Nama Habibie memang semakin berkibar, setelah dirinya muncul dalam berbagai acara talkshow yang digelar diadakan berbagai stasiun televisi, salah satunya adalah sebagai bintang tamu dalam acara talkshow Kick Andy yang disiarkan stasiun televisi Metro TV.Sang Ibu juga aktif mendorong keinginan sang buah hati dengan mendirikan Yayasan Habibie Afsyah. Melalui yayasan ini, Habibie getol mengkampanyekan forum Be Your Self. Melalui forum ini, kepiawaiannya sebagai seorang internet marketer ditularkan ke sesama penyandang disabilitas di Indonesia.
Bukan hanya itu, Habibie juga mengajak masyarakat luas untuk menggali potensi dan mengembangkan diri agar mandiri. Habibie memberi pelatihan sekitar 50-an orang normal dan kurang lebih 60-an penyandang cacat dan 1 komunitas yang ia bangun untuk menjadikan tim yang mengembangkan project-project website-nya.


Sumber: