superman

Superman

Kamis, 20 November 2014

Narkoba Menghantui Mahasiwa



Bahaya Narkoba

Pengertian Narkoba
adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Narkoba
Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:
 1.    Narkotika
pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang  menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut  bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang  diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi  pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
        Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
  • Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
  • Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
  • Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
2.      Psikotropika
Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
  • Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
  • Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
  • Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
  • Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
3.     Zat adiktif lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
  • Rokok
  • Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
  • Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan. 
Cara penyebaran narkoba di masyarakat adalah dengan cara sang penjual akan menawarkan secara halus kepada si calon pemakai, Biasanya sang penjual akan memeberi narkoba itu secara “GRATIS” kepada korban agar sang korban merasa ingin mencicipi barang haram tersebut. Tetapi apabila sang korban telah memakai narkoba tersebut akan menimbulkan efek samping yaitu efek ketagihan yang apabila korban tidak memakai barang haram tersebut akan menimbulkan rasa sakit, gelisah, rasa cemas, hingga rusaknya syaraf syaraf di dalam tubuh sehingga korban itu mau tidak mau harus memakai narkoba itu dan narkoba yang tadinya hanya di berikan secara Cuma Cuma atau gratis tadi akan menjadi bayar, sehingga apabila itu semua telah terjadi di situlah proses transaki jual beli antara sng penjual dengan saang pemakai atau korban.
Transaksi jual beli narkoba bisa dimana saja, bisa juga di daerah kampus Universitas kita sendiri. Karena menjual narkoba akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Dan biasanya penjual narkoba itu menjajakan barang haram tersebut kepada generasi muda. Sehingga transaksi atau peredaran jual beli narkoba bisa saja terjadi di lingkungan kampus.
 Apabila peredaan telah masuk kedalam ruang lingkup kampus kita sebagai mahasiswa harus koperatif saling bekerja sama untuk membantu memberantas dan memutuskan transaksi jual bel narkoba atau peredaran narkoba dengan cara ketika kita melihat transaksi jual beli narkoba atau melihat seseorang memakai narkoba di wilayah kampus kita harus menegur sang pemakai atau sang tersangka, setelah kita menegur kita langsung melaporkan kejadian itu ke pihak universitas atau kepada dosen sehingga pihak Universitas kana melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib yaitu Polisis, BNN, dan lain lain.
Tetapi apabila pemakaian narkoba atau transaksi jual beli narkoba  itu blm terjadi di wilayah Universitas,  pihak Universitas harus memantau terus mahasiswanya dan dari mahasiwa itu sendiri harus memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba dan juga harus memiliki ilmu agama yang kuat sehingga tidak mudah terjebak atau tergiur memakai narkoba tersebut. Jadi pihak Universitas dan para mahasiswanya harus saling bekerja sama untuk memberantas dan memutuskan peredaran nakoba di luar Universitas atau juga di wilayah Universitas.
JULUKAN
Kenalin nama gue Rizki biasanya gue di panggil sama temen temen  gue dengan sebutan  “Rizki”.  Gue sekarang sudah menduduki bangku kuliah, haha walaupun gue baru masuk 3 minggu maklumlah gue kan masih mahasiswa baru atau biasa disebut maba oleh senior. Ternyata tidak terasa 18thn gue menjalani hidup ini jam terasa cepat berputar bagaikan roda kendaraan yg melaju kencang. Yang namanya hidup gk ada yg lurus lurus aja atau kalau kalau kata anak muda zaman sekarang sih hidup gak ada  lempeng lempeng aja broo kayak jalan tol, pasti dalam  perjalanan hidup itu sama seperti kalau lo jalan jalan ke daerah puncak perjalanan hidup itu lika-liku bahkan kadang pula penuh drama seperti di sinetron atau di film film iya gak sih?? Pasti iyalah hahaha. Hidup gue juga lika-liku sob sama seperti  jalan jalan di puncak tapi yaa namanya juga hidup bagai manapun situasi dan keadaan harus kita hadapin dan arus kita jalanin dengan sebaik mungkin. Langsung aja gue mau berbagi cerita kepada kalian kisah hidup gue, gue ini tipikal seorang lelaki yg pemalu sob, bukannya gua jaim yee, tapi ini serius gue tipkal orang yg pemalu. Gak tau kenapa gue jadi pemalu mungkin gue jadi pemalu karena faktor fisik gue waktu itu memang badan gue pada saat smp gue pendek tinggi gue sekitar 158cm pendek bgt kan gua?? Tapi gue sekarang kuliah tinggi gue 178cm broo wkwkwk Bahkan gue dulu punya sebutan dari temen gue waktu smp dengan sebutan “Acung” yg artinya (AnakCungkring)karena badan gue dulu pendek dan kurus tapi nama Acung ini sih menurut gue sih keren yaa karena rada rada chainis gitu, yaa awalnya memang gue rada minder dengan sebutan “acung” ini. Awal mula gue di panggil acung sih ketika waktu itu gue sama temen temen smp gue main futsal di daerah deket sekolah gue tepatnya di daerah Tambun Selatan Bekasi sob, waktu itu sehabis futsal seperti biasa anak anak smp yg mulai memasuki area abg sehabis futsal yaa nongkrong dulu, okee lanjut ketopik pembicaraan waktu itu gue sama temen temen gue sehabis futsal kita nongkrong dulu waktu itu tongkrongan gue waktu smp gk jauh dari tempat biasa gue main futsal. Pas gue lagi nongkrong sama temen temen gue gue sempet di cengein sama temen temen gue tapi gapapa gua anggap itu candaan.
Karena waktu itu yg badannya kurus pendek bukan cuma gue doang padahal ada yg lebih pendek dari gue tapi sayangnya temen gue yg  leh pendek dari gue ga ikut futsal dang a ikut nongkrong alhasil gue sendirian deh rada di sindir sindir, ohiya waktu gue nongkrong ada temen gue namanya Alvin dia adalah pencetus nama “Acung” ini waktu itu ketika gue sama temen smp gue lagi asik menikmati aqua gelas dengan ga sengaja temen gue si Alvin ini nyeletuk manggil gue “woy cungkring kalo mau minum ambil aje yee di kulkas biar gue yg bayarin”  awalnya gue rada kesel sih sihh di panggil cngkring kaya gitu karena kan nama gue bagus sob malah dipanggil cungkring tapi rasa kesel gue ilang karena gue di beliin air putih bahkan karena temen gue si Alvin itu katanya dia yg bayarin yaudah gue ambil aja yg gue mau berhubung peut lagi laper gue ambil satu persatu makanan yg ada di warung hahaha.
Ke esokan harinya pada saatdi kelas waktuitu situasinya lagi rame banget biasalah ga ada guru jadi bebas mau ngapain aja, nah waktu itu kebetulan kelas gue ngumpul di pookan kelas buat ngereview permainan futsal kemarin dan lagi lagi temen gue si Alvin itu nyeletuk manggil gue “hey cungkring mari sini ikut gue kita ngereview futsal kita yg kemaren” dan temen temen gue pun tertawa karena mendengar si Alvin memanggil gue dengan sebutan “cungkring” di situ gue protes dong sama si Alvin gue bilang “vin jangan manggil gua cungkring dong nama gua rizki bukan cungkring” (dengan wajah yg menahan malu) dan Alvin dengan wajah riang dia tertawa dan bilang “yaelah ki namanya juga bercanda gapapa kan buat iseng iseng aja” dan ketika gue lagi ngumpul di pojokan kelas si Alvin malah makin menjadi kelakuannya dia bilang “woyy broohh sekarang temen kita yg namanya rizki fajar kita panggil Acung aja yaa” dan temen gue dengan muka polosnya bertanya “ Acung apaan vin?” Alvinpun menjawab “Acung itu Anak Cungkring,kan nama rizki di sekolah banyak banget biar ga ketuker gimana kalo lu rizki kita panggil acung?” dengan perasaan terpaksa okelah gue terima temen temen gue manggil gue acung memang gue akuin nama “RIZKI” di sekolah smp gua dulu banyak banget tapi Cuma gua yang paling unik.
Seiring berjalannya waktu nama acung ini semakin tenar sob karena namanya sedikit chaines gitu tapi kalo lo tau artinya pasti ketawa. Tapi dari sinilah rasa percaya diri gue tumbuh dan gue sedikit sedikit sudah mulai percaya diri. Dan julukan Acung ini semakin melekat dalam hidup gue, bahkan sampai sekarang gue kuliah pun nama acung ini masih di pakai temen temen gue kuliah untuk manggil gue… SEKIAN.
Terima kasih sudah mau membaca cerita gue ini.Semoga bias menghibur.